Denny Cagur Kenakan Seragam PDIP, Netizen : Auto Unfollow

POJOKPOLITIK.COM- Berharap dukungan sebagai Bacaleg DPR RI, pelawak Denny Wahyudi atau yang lebih dikenal dengan nama Denny Cagur justru mendapat banyak kritikan dan cibiran dari para netizen.
Beberapa diantaranya bahkan sempat berkomentar akan meng-unfollow akun instagram artis kenamaan ini.
Pada laman instagramnya, Denny memposting 3 slide foto dirinya dengan mengenakan kemeja berwarna merah, putih dan hitam dengan logo banteng di dadanya.
Dengan caption "Bismillah, Mohon doa restu dan terimakasih" ayah 3 anak ini berharap mendapatkan dukungan dari para penggemarnya.
Kendati ada beberapa dari netizen yang mengucap selamat, namun tidak sedikit yang justru mengungkapkan kekecewaan akan keputusan Denny Cagur bergabung di parpol berlambang banteng itu.
"maaf kang.. langsung saya unfollow karena ada bantengnya" komentar annisaunyuunyu.
"Banteng skip dulu deh kang, udah trauma" ungkap @dwie.harlino.
Sebelumnya ramai diberitakan PDI Perjuangan (PDIP) telah mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (bacaleg) 2024 ke KPU.
Sebanyak 14 seniman dan publik figur pun turut didaftarkan.
"Ada sekitar 14 dari kalangan budayawan, seniman dan juga artis yang memang terbukti memiliki kompetensi yang sangat kuat," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di lansir dari sejumlah laman, Kamis (11/5/2023) lalu.
Beberapa diantaranya merupakan nama-nama baru yang baru bergabung dengan PDIP.
Berikut 14 nama seniman yang turut didaftarkan bacaleg oleh PDIP:
1. Rano Karno
2. Rieke Diah Pitaloka
3. Krisdayanti
4. Harvey Malaihollo
5. Junico Siahaan
6. Once Mekel
7. Marcell Siahaan
8. Taufik Hidayat Udjo
9. Denny Cagur
10. Tamara Geraldine
11. Sari Yok Koeswoyo Koes Plus
12. Andre Hehanusa
13. Lucky Perdana
14. Roni Sianturi
Hasto menuturkan belasan publik figur itu dicalonkan setelah melalui program kaderisasi dan pembekalan. Dia berharap dapat meraup suara di seluruh wilayah Indonesia.
"Mereka dicalonkan telah mengikuti pendidikan politik, dan juga kaderisasi kepemimpinan serta pembekalan yang diperlukan, mengingat tugas-tugas anggota legislatif itu harus senafas dengan tugas-tugas pemimpin nasional di dalam membawa kemajuan Indonesia Raya," imbuhnya. (*)
Komentar