POJOKPOLITIK.COM- Pada 20 Mei 2021 lalu, media Tiongkok melaporkan bahwa Cai Xu Kun bertemu dengan seorang gadis (bernama C) di sebuah bar karaoke di Distrik Chaoyang, Beijing melalui seorang teman.

Mereka tidur bersama malam itu dan gadis itu hamil. Ketika dia menelepon untuk memberi tahu Cai Xu Kun berita itu, dia menyuruhnya melakukan aborsi.

Pada 7 Mei 2021, C pergi ke rumah sakit sendirian untuk melakukan aborsi.

Ketika ibu Cai Xu Kun mendengar berita itu, dia mengira putranya dijebak, jadi dia menyewa seorang detektif swasta untuk menyelidiki dan diam-diam memasang kamera lubang jarum di pintu gadis itu untuk memantau aktivitasnya sehari-hari.

Rekaman kamera mengungkapkan C pulang dengan seorang pria tak dikenal pada jam 3 pagi. Detektif mengetahui bahwa itu hanya sahabat C.

Cai Xu Kun menyuruh seorang gadis untuk melakukan aborsi, sementara ibu penyanyi itu percaya C memperdaya putranya.

Di tengah kebingungan publik, seorang bogger merilis foto C memegang kertas aborsi, bersama dengan rekaman ibu Cai Xu Kun membayar 500.000 CNY (sekitar 70.000 USD) untuk aborsi.

Menurut jadwal penyanyi-penulis lagu itu, dia terbang dari Guangzhou ke Beijing pada 16 Mei 2021, dan meninggalkan Beijing menuju Shanghai pada 24 Mei, 8 hari kemudian.

Ini cocok dengan detail bahwa dia menghabiskan malam di Beijing pada 20 Mei.

Media Tiongkok menghubungi Cai Xu Kun tetapi tidak dapat menghubunginya. Kontroversi saat ini menjadi pembicaraan di kota di Weibo. (*)