POJOKPOLITIK.COM- Pekan Olahraga Nasional ke XXI dipastikan akan tetap dihelat pada 2024 dan Aceh-Sumut sebagai tuan rumahnya.

Hal itu menjawab keraguan publik mengingat penyelenggaraannya bersamaan dengan tahun politik yang juga berlangsung pada 2024.

"Sesuai instruksi Presiden Jokowi sebelumnya bahwa perhelatan olahraga akan tetap berjalan kendati bersamaan dengan tahun politik. PON sendiri akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh," ujar Wakil Ketua KONI Sumut, Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd saat menyampaikan materi di acara pelatihan liputan menuju PON XXI di aula KONI Sumut, Selasa (25/7/2023).

Dalam materinya 'Strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI Tahun 2024', pria yang juga berstatus sebagai guru besar olahraga di Sumut itu tetap menyinggung terkait berubahnya strategi jika terjadi perubahan pada jadwal penyelenggaraan.

"Tapi apabila nanti jadwal berubah tentu strategi juga berubah. Dalam arti bagaimana mempertahankan rekan-rekan sekalian, kalau kita sebagai seorang pelatih perubahan waktu pelaksanaan kegiatan tentu sangat luar biasa capeknya. Luar biasa daripada pikiran kita. Karena sudah kita hitung atlet kita itu akan berprestasi pada waktu itu hari itu dan jam itu. Itu kalau pelatih," ujarnya.

"Jadi ketika berubah, kondisinya akan seperti itu. Jadi maksud saya kalau berubah tentu strateginya berubah, tapi yakin dan percayalah, sampai hari ini kita masih bertahan bahwa PON akan berjalan pada 2024," sambungnya.

Disinggung Aceh yang menyatakan ketidaksiapan sebagai tuan rumah dan adanya wacana pengunduran jadwal, Agung Sunarno turut menerangkan dan menegaskan jika Sumut telah menyiapkan strategi lain jika hal itu terjadi.

"Harapan Aceh ingin mundur pada 2025. Tapi pertanyaan mundur itu alasannya apa? KONI pusat sudah memindahkan tempat-tempat yang tidak bisa dibangun di Aceh ke tempat-tempat yang lain. Bahkan kalau dulu semua difokuskan di Unsyiah, sekarang sudah masuk ke Lhokseumawe, Bireun dan Gayo kalau tidak salah. Mungkin Aceh belum siap. Alasan siap itu maksudnya begini. Kalau sarana itu sedang dibangun dan belum siap maka alasan mundur itu ada. Tapi ini kan sarananya tidak dibangun, tapi kok mundur?" ucapnya.

Kendati begitu, Agung Sunarno tetap yakin PON tetap akan berjalan di Aceh dan Sumatera Utara.

"Bisa saja berapa cabang olahraga akan pindah ke Sumatera Utara seandainya Aceh tak siap. Tapi Sumut juga berfikir kalau tidak berprestasi di tempat kita, kemudian kita gak punya untuk apa kita pertandingkan. Jadi ada beberapa yang dipertimbangkan. Tapi menjawab pertanyaan sebelumnya, saya punya keyakinan PON masih akan di pertandingan di tahun 2024," ucapnya mengakhiri. (*)