Edy Rahmayadi Cup 2023
Final Panas, Dirut PSMS ‘Serang Kamar Ganti Wasit, LGC Sempat Ancam Hentikan Laga

POJOKPOLITIK.COM- Tensi panas warnai laga final turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 yang mempertemukan PSMS Medan kontra Sada Sumut FC di Stadion Teladan Medan, Rabu (16/8/2023)
Pada jeda babak pertama laga, Direktur Utama PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri mendatangi ruang ganti wasit sebagai bentuk protes atas insiden pelanggaran yang dialami pemainnya.
Menantu Edy Rahmayadi itu seakan tak puas dengan keputusan wasit, Edy Sahputra yang memimpin jalannya laga. Ari langsung datang ke ruang ganti wasit tak lama setelah pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup.
Pantauan wartawan di lokasi, tampak Pesta Lumbangaol selaku Local General Coordinator (LGC) tampak emosi dengan sikap Ari.
Bahkan dirinya mengancam akan menghentikan laga jika Ari terus memberi tekanan terhadap perangkat pertandingan dalam hal ini wasit.
"Jangan emosi kelen aja yang dibawa, aku pun bisa emosi. Atau kita hentikan saja laga ini. Saya punya hak untuk menghentikan laga ini," ancam Pesta.
Namun ketegangan dua pihak berhasil direda setelah sejumlah panitia pertandingan dan pihak keamanan melerai keduanya.
Menyahuti hal itu, Pesta mengaku sikap yang dilakukan Arie dengan mendatangi ruang ganti wasit telah melanggar sportifitas sebuah kompetisi.
"Ini kan tidak boleh terjadi. Walaupun cuma turnamen tapi ini pembelajaran dalam persiapan menatap kompetisi resmi Liga 2 yang akan bergulir dalam waktu dekat," ucapnya.
Diriinya berharap kejadian ini tidak terulang apalagi saat kompetisi bergulir.
"Tentunya bakal ada sanksi yang bakal diterima klub jika kejadian seperti ini terulang," ujar Pesta.
Situasi memanas ini mulai terasa menjelang akhir pertandingan babak pertama. Saat itu salah satu pemain PSMS dilanggar di area kotak penalti lawan.
Namun, wasit Edy Sahputra saat itu tak memberikan sanksi dan memancing reaksi Ari.
Dirinya spontan masuk ke area Sentel Ban sambil memprotes sikap wasit. Tak puas, saat jeda babak pertama, Ari pun mendatangi ruang ganti wasit hingga terjadi keributan yang memancing perhatian sejumlah penonton dan petugas yang berada tak jauh dari lokasi. (*)
Komentar