POJOKPOLITIK.COM- Salah satu bintang muda Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Tasya Farahnailah, akan turun di kejuaraan Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang akan dihelat di GOR PBSI Sumut mulai Selasa (29/8/2023).

Atlet kelahiran Medan ini mengaku siap menampilkan aksi terbaiknya di ajang Badminton Asia tersebut.

Tasya juga mengaku, ini adalah pengalaman pertamanya bermain di kota Medan. Dia pun sangat antusias.

"Pertama rasanya senang bisa main di kota kelahiran sendiri. Pinginnya bisa main maksimal bagus, harapannya bisa mendapatkan hasil. Menaikkan ranking. Persiapan dari segi teknik, fisik dan mental sudah dipersiapkan juga di pelatnas. Mudah-mudahan bisa diterapkan dengan baik di sini," beber Tasya, kemarin.

"Sejak kelas 2 SD saya pindah ke Jakarta. Tapi setiap lebaran masih pulang ke Medan kok. Tahun lalu pulang," sambung perempuan kelahiran 17 Agustus 2004 itu.

Tasya pun hanya berlatih dasar-dasar bulu tangkis saja saat masih kecil. Hingga akhirnya dia mulai berlatih serius saat sudah berada di Jakarta.

"Dulu di Medan berlatih cuma latihan dasarnya saja. Pindah ke Jakarta ke klub-klub kecil dulu, baru kemudian ke PB Jaya Raya," kata Tasya.

Dari situ dia mulai mengikuti berbagai even. Baik lokal, nasional hingga internasional. Sejak usia 11 tahun dia ikut kejuaraan di Singapura pada 2015.

Salah satunya Oue Singapore Youth International Series 2016 dan mencapai semifinal.

Kemudian dia mengikuti Victor Exist Jakarta Open Junior International Championship dan harus puas sebagai runner up setelah kalah dari Pitchamon Opatniput.

Tasya menjadi juara Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Cheng Sin Yan Happy. Dia kemudian masuk ke pelatnas.

Salah satu pencapaian terbaik Tasya adalah masuk skuat Piala Uber Indonesia tahun 2022 lalu.

Pebulu tangkis ranking 128 BWF itu akan memulai Xpora Indonesia International Challenge di babak 32 besar menghadapi pebulu tangkis India Aditi Bhatt.

Menatap laga itu, Tasya mengatakan semua lawan wajib diwaspadai.

"Semuanya pasti bagus-bagus. Yang penting main maksimal saja dan memberikan yang terbaik," ucapnya.

Xpora Indonesia International Challenge 2023 diikuti 308 atlet dari 19 negara. Kejuaraan ini masuk agenda resmi BWF. (*)