BNI Indonesia Masters 2023

Pasangan Meisa/Maulida ke Babak Utama, Tasya si Anak Medan Tersingkir di Babak Kualifikasi

Pasangan ganda putri Indonesia, Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri melangkah ke babak utama turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023. (Foto : PBSI)

POJOKPOLITIK.COM- Pasangan ganda putri Indonesia, Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri melangkah ke babak utama turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023.

Kepastian tersebut didapat seusai ganda putri rangking 161 dunia itu mengalahkan wakil Filipina, Airah Mae Nicole Albo/Ramos Susmita Angelique dengan skor 21-16, 21-9.

Pada pertandingan yang digelar di GOR PBSI, Sumatera Utara, Selasa (5/9/2023), runner up Lithuanian International 2023 itu mengaku senang bisa melaju ke babak utama.

Melihat tren sebelumnya pada ajang Xpora Indonesia International Challenge 2023, Meisa/Maulida bertekad ingin kembali memberikan kejutan dengan melangkah jauh pada turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.

Tercatat pada turnamen sebelumnya pasangan Meisa/Maulida melaju hingga delapan besar sebelum akhirnya menyerah dari pasangan Velisha Christina/Bernadine Anindya Wardana straight set 17-21, 21-23

“Pada turnamen ini kami memang pengin memberikan kejutan lagi. Di sini lawan yang kami hadapi tidak mudah dan kami mencoba bersaing menghadapi lawan yang levelnya ada di atas,” ungkap Maulida.

Dengan hasil ini, pasangan Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian/Tung Ciou-Tong.

“Kami belum lama dipasangkan bersama. Kami mencoba satu sama lain saling menjaga kekompakan untuk bisa memberikan hasil yang apik di turnamen BNI Indonesia Masters 2023,” sambung Meisa.

Sayang torehan positif Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri tak diikuti tunggal putri, Tasya Farahnailah.

Runner up Alpes International U19 2022 itu harus angkat koper di babak kualifikasi seusai menyerah dari wakil Chinese Taipei, Hung Yi-Ting dengan skor 21-14, 15-21, 15-21.

Pebulutangkis putri kelahiran Medan, 17 Agustus 2004 tersebut mengaku kehilangan momentum saat sudah unggul di gim pertama.

Terlihat lawan yang merupakan rangking 182 dunia itu menjadi lebih percaya diri saat merebut gim kedua dan akhirnya menutup pertandingan dalam tempo 42 menit.

“Saya bermain kurang fokus pada poin-poin kritis. Lawan nyaman bermain sehingga saya sulit keluar dari tekanan hari ini,” ujar runner up Bangladesh International Challenge 2021 itu. (*)

Komentar

Loading...