Drama 4 Menit Tambahan, Selamatkan Wajah PSMS di Hadapan Publik Setianya

POJOKPOLITIK.COM- Laga sengit PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Teladan Medan menyisakan sepenggal cerita.
Skuat Ayam Kinantan nyaris dipermalukan di depan publik setianya usai tertinggal 0-1 setelah striker Persiraja, Ramadhan sukses menjebol gawang Abdul Rohim di penghujung waktu babak pertama.
Beruntung, pemain asing yang didatangkan dari negeri Samba, Matheus Souza E Silva yang masuk di awal babak kedua, berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir jalannya babak kedua.
Souza menjadi sosok penting yang berhasil menyelamatkan wajah PSMS Medan di depan publik setianya.
Drama gol di empat menit waktu tambahan itu pun membuat Stadion Teladan bergemuruh.
Sorak sorai membahana di tribun penonton. Dukungan dari para suporter tak pernah berhenti hingga sang pengadil lapangan meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan.
Menyahuti hasil imbang tersebut, pelatih kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih mengaku kecewa.
Namun, dirinya tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang terus berjuang hingga laga berakhir.
"Hasil imbang ini pasti kecewa karena target saya tiga poin. Untuk evaluasinya masih sama yakni bola free kick kita lemah dan terulang kembali, jadi ini akan menjadi evaluasi menyeluruh untuk pertandingan berikutnya," kata Ridwan Saragih di sesi temu pers seusia pertandingan.
Diakui Ridwan Saragih, pada babak kedua diirnya mengambil inisiatif melakukan pergantian pemain. Tujuannya ingin lebih menekan dengan intensitas tinggi mengepung pertahanan Persiraja.
"Tapi kita masih lemah, ditambah ketatnya pertahanan lawan. Tapi saya apresiasi para pemain mereka terus berjuang hingga akhir pertandingan meskipun hasilnya imbang," ucapnya.
Sementara, pemain PSMS, Ichsan Pratama mengaku hasil ini juga menjadi tanggung jawab pemain.
"Ini menjadi evaluasi kami juga sebagai pemain karena kembali ketinggalan, tapi kami terus berusaha, terus bekerja keras. Walaupun imbang namun hasil ini menjadi motivasi kami ke pertandingan selanjutnya," tegas Ichsan Pratama.
Sedangkan pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengaku bersyukur membawa pulang satu poin dari Stadion Teladan Medan.
"Secara hasil kami bersyukur dapat satu poin namun kecewanya PSMS menyamakan kedudukan di menit akhir. Tapi secara keseluruhan kami bersyukurlah," katanya.
Diakuinya, pada babak kedua ia menerapkan taktik bertahan dengan mengandalkan counter attack demi menjaga keunggulan.
"Tapi ya bola itu bulat, apapun bisa terjadi," jelas Achmad Zulkifli yang mengaku sempat protes karena waktu tambahan yang dianggap telah melebihi.
Sementara pemain Persiraja, Muammar Khaddafi mengakui skuadnya kehilangan fokus di menit-menit akhir hingga harus kebobolan.
"Kami akhir sempat tegang tapi kami mampu keluar dari tekanan dan bersyukur bisa merebut satu poin dari PSMS," pungkasnya.
Hasil imbang ini pun membuat PSMS berkutat di peringkat 5 klasemen sementara Grup A dengan 2 poin dari 2 pertandingan. Sedangkan Persiraja makin kokoh di puncak klasemen dengan 5 poin dari 3 pertandingan.
PSMS akan kembali menjadi tuan rumah menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan pada 1 Oktober 2023 mendatang. (*)
Komentar