Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Panaskan Bursa Calon Pilgub Jakarta

Pojokpolitik.com
Share:
Jusuf Hamka  digadang-gadang akan berlaga di Pilgub Jakarta 2024. (Foto : Int) 

POJOKPOLITIK. COM- Menjelang Pilkada serentak 2024 Bursa calon Pilgub Jakarta 2024 semakin 'memanas'. 

Bulan Agustus pendaftaran Calon Kepala daerah sudah di jadwalkan oleh KPU. 

Pilkada Jakarta menjadi pusat perhatian lini masa. Pasalnya Petahana Anis Rasyid Baswedan berdasarkan hasil survey yang beredar masih terlalu kuat untuk di lawan. 

Seperti diketahui Partai PKS telah mengusung Anis dan Sohibul iman pada pilgub Jakarta tahun ini. 

Terbaru, muncul nama Jusuf Hamka yang digadang-gadang akan berlaga di Pilgub Jakarta.

Dilansir dari berbagai laman, Bursa bakal calon di Pilgub Jakarta saat ini diisi nama-nama seperti duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang akan diusung oleh PKS. 

Menyusul kemudian nama-nama lain seperti Ridwan Kamil atau RK, Kaesang Pangarep, lalu Jusuf Hamka.

Pada pertengahan Juni lalu, PKS menerima masukan dari berbagai pihak terkait sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024. 

PKS memutuskan mengusung bakal cagub Anies Baswedan dan bakal cawagub Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

"Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

"Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat DPTP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," ungkapnya. 

Namun ada catatan, PKS perlu empat kursi lagi di DPRD DKI Jakarta atau berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Anies-Sohibul Iman.

Hal tersebut berdasarkan Pasal 40 Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 yang mengatur syarat pengusungan paslon kepala daerah, parpol harus memenuhi setidaknya 20 persen kursi dari jumlah anggota DPRD di tahun sebelumnya.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum dapat memastikan tugas yang akan diberikan kepada mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

Airlangga mengatakan pihaknya masih terus mengevaluasi dan berkomunikasi dengan partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Nama Ridwan Kamil kerap dikaitkan dengan Pilgub Jawa Barat dan Pilgub Jakarta. 

Bahkan sejumlah parpol di Koalisi Indonesia Maju mendorong Ridwan Kamil untuk ikut Pilgub Jakarta.

"Untuk Ridwan Kamil ini masih kita evaluasi, kita masih bicara dengan partai-partai pendukung di KIM," kata Airlangga usai bertemu Ketum PSI, Kaesang Pangarep, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7) kemarin di lansir dari berbagai laman. (*) 

Share:
Komentar

Berita Terkini