 |
| Nikson Nababan puncaki elektabilitas. (Foto : Istimewa) |
POJOKPOLITIK. COM- Lanskap politik Sumatera Utara (Sumut) mengalami guncangan tak terduga menjelang Pilgub 2024.
Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) baru saja merilis hasil jajak pendapat yang mengejutkan banyak pihak.
Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara, tiba-tiba melesat ke puncak elektabilitas, mengalahkan nama-nama besar yang selama ini mendominasi perbincangan politik Sumut.
Dalam survei yang digelar pada 10-23 Juni 2024, dengan melibatkan 1.880 responden, Nikson Nababan berhasil meraih elektabilitas tertinggi sebesar 26,8 persen.
Angka ini mengalahkan Bobby Nasution yang berada di posisi kedua dengan 25,3 persen, dan petahana Edy Rahmayadi di posisi ketiga dengan 20,4 persen.
"Hasil ini sungguh mengejutkan," ujar Yohanes Romeo, Direktur Eksekutif TBRC, Selasa (2/7/2024).
"Dalam simulasi tertutup, keunggulan Nikson bahkan lebih signifikan, mencapai 32,2 persen," sambungnya.
Fenomena Nikson Nababan ini menarik perhatian pengamat politik Warjio.
Akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) itu melihat ini sebagai sinyal kuat keinginan masyarakat Sumut akan perubahan.
"Naiknya elektabilitas Nikson harus menjadi alarm bagi para pesaingnya," tegas Warjio.
Namun, perjalanan Nikson masih panjang. Warjio menekankan pentingnya dukungan partai politik untuk mempertahankan momentum ini.
"Pengalaman Nikson sebagai Bupati Tapanuli Utara bisa menjadi modal besar. Jika dia bisa menawarkan program konkret untuk meningkatkan ekonomi Sumut, peluangnya untuk menang sangat terbuka," ucapnya.
Hasil survei ini jelas mengubah peta persaingan Pilgub Sumut 2024.
Para kandidat lain seperti Musa Rajekshah (8,9%) dan Dedi Iskandar Batubara (6,1%) kini harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan.
Sementara itu, 12,5% responden masih mengambang, membuka peluang untuk pergeseran dukungan di masa mendatang.
Dengan margin of error 2,26 persen, survei TBRC ini memberikan gambaran menarik tentang dinamika politik Sumut.
Masyarakat kini menantikan langkah selanjutnya dari para kandidat, terutama Nikson Nababan, dalam merespon hasil mengejutkan ini.
Satu hal yang pasti, pertarungan menuju kursi gubernur Sumut 2024 akan semakin sengit dan menarik untuk diikuti. (*)
