Pengamat Politik Prediksi Prof Ridha Dilirik PDIP Berpeluang Tandem dengan Hidayatullah

Pojokpolitik.com
Share:

 

Tokoh masyarakat dan juga calon walikota Medan dilirik PDIP dan berpeluang tandem dengan Hidayatullah. (Foto : Novri)

POJOKPOLITIK.COM- Arah politik Pilkada Medan 2024 masih begitu dinamis hingga saat ini. 

Kendati pendaftaran dibuka 27-29 Agustus 2024, poros yang muncul di Pilkada Medan belum juga mengerucut.

Sejauh ini baru satu pasangan calon yang muncul, yakni Rico Waas - Zakiyuddin Harahap. Keduanya didukung koalisi Partai Nasdem dan Gerindra.

Sementara itu, pengamat Politik Sumut, Rafriandi Nasution memprediksi akan terbangun tiga poros koalisi dalam pertarungan merebutkan kursi walikota Medan 2024.

Hal itu diungkapkan Rafriandi Nasution saat menjawab seputar Pilkada Medan 2024, kemarin.

Rafriandi turut menjelaskan, politik di Kota Medan yang masih dinamis masih bisa berpeluang berubah arah.

“Diperkirakan akan terjadi tiga poros koalisi di Pilkada Medan tahun ini,” kata Rafriandi Nasution.

Masih menurutnya, sosok yang muncul memeriahkan Pilkada Medan, ada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman dari PSI, Prof Ridha Dharmajaya non kader partai politik, Hidayatullah dari PKS. Kemudian, ada Rico Waas dan Zakiyuddin.

“Hidayatullah dikabarkan mendapatkan rekomendasi dari PKS untuk Wali Kota Medan dan tinggal mencari Wakil saja,” kata Rafriandi.

Kemudian, dirinya juga memprediksi jika Prof Ridha Dharmajaya akan dilirik PDIP dan bisa ditandemkan dengan Hidayatullah. 

Siapa nomor satu dan yang kedua, menurut Rafriandi tinggal menunggu keputusan partai politik yang akan berkoalisi mengusung pasangan tersebut.

“Sedangkan Aulia Rachman sudah bergabung ke PSI. PSI berpasangan dengan El Ardian jadi Wakil. Jadi, bakal diusung PSI, Hanura dan Golkar. Jadi, 11 kursi dengan perincian, PSI 4 kursi, Hanura 2 kursi dan Golkar 5 kursi,” jelas Rafriandi Nasution.

Rafriandi mengungkapkan Partai Gerindra dan NasDem mendukung pasangan Rico Waas-Zakiyuddin. 

Namun ia memprediksi pasangan ini masih terjadi perpecahan di internal partai diduga sosok yang diusung tersebut.

“Antara Gerindra dan NasDem, Rico-Zaki kurang pas, masih ada perpecahan di dalamnya,” jelas Rafriandi.

Dalam Pilkada Medan ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi tidak bersama seperti di Pilgub Sumut 2024, mayoritas mendukung Bobby Nasution. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini