 |
| Tokoh masyarakat dan juga bakal calon walikota Medan, Prof. Dr. dr Ridha Darmajaya Sp BS (K) saat menggelar pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto : Novri) |
POJOKPOLITIK.COM- Keinginan agar tokoh masyarakat dan juga bakal calon Walikota Medan, Prof. Dr. dr Ridha Darmajaya Sp BS (K) mendapatkan restu dari pimpinan pusat agar menjadi calon yang diusung oleh PDI Perjuangan terus mengalir.
Harapan itu disampaikan langsung oleh pengurus PDI Perjuangan Kota Medan, Riana SH. MH.
Wanita keturunan Tionghoa yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu berharap DPP PDI Perjuangan bisa merestui Prof Ridha.
"Harapan kami juga agar DPP PDI Perjuangan bisa merestui Prof Ridha menuju Medan satu," ujarnya di sela acara Pemeriksaan Kesehatan Gratis di kawasan Jalan Berlian Sari, Kedai Durian, Medan Johor, Sabtu (20/7/2024).
Sebagai koordinator acara, Riana mengungkapkan jika kegiatan pemeriksaan gratis ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi untuk memperkenalkan sosok Prof Ridha agar lebih dekat kepada masyarakat khususnya warga Berlian Sari, Medan Johor.
"Dengan sosialisasi pemeriksaan kesehatan ini kita lakukan untuk mendukung prof Ridha menuju Medan satu agar masyarakat Berlian Sari mendapatkan banyak manfaat," harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Ranting PDI Perjuangan Medan Johor, Kim Sai.
Sebagai ketua panitia pelaksana, Kim Sai melihat saepak terjang Prof Ridha di tengah masyarakat cukup baik.
"Tanggapan saya tentang Prof Ridha sangat bagus mau menyapa masyarakat langsung. Program-programnya juga bagus buat masyarakat kita. Harapannya Prof Ridha ke depannya bisa jadi Walikota Medan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Prof Ridha menyampaikan jika program pemeriksaan gratis merupakan agenda yang kerap dilakukannya bersama tim sebagai bentuk kepedulian akan kesehatan masyarakat kota Medan.
"Pemeriksaan gratis ini didukung oleh teman-teman RSUP Adam Malik bekerjasama dengan kita dari bagian Bedah Syaraf. Buat ibu-ibu kalau ada keluhan nanti kasih tau dokternya biar kita periksa gula, kolesterol dan asam uratnya. Ibu-ibu juga kalau mau tanya penyakit boleh kita ngobrol," ujarnya.
Herinurhyana selaku penerima manfaat mengaku bersyukur dan berharap program itu terus berlanjut.
"Pengobatan gratis sangat membantu buat kita mengetahui jenis penyakit kita. Harapan kita gak putus aja program pengobatan gratis dan menjadikan Medan lebih baik lagi ke depannya," harapnya. (*)
