Anies Baswedan dan Sohibul Iman digadang-gadang bakal duet merebut kursi Gubernur DKI Jakarta. (Foto : Istimewa) |
POJOKPOLITIK. COM- Anis Baswedan Calon Kuat Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Banyak spekulasi dan kontroversi siapa yang bakal mendapinginya maju pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
PKS secara resmi telah mendeklarasikan pasangan Anis Baswedan dengan Sohibul Iman.
Dengan deklarasi ini sontak membuat peta koalisi pilkada Jakarta semakin sulit di tebak.
PKS menegaskan jika ingin diusung partainya di Pilgub DKI Jakarta. PKS meminta Anies harus membawa Sohibul Iman untuk jadi cawagubnya.
Hal itu disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, pada Sabtu (29/6/2024).
Syaikhu memahami Anies punya banyak pilihan untuk jadi cawagubnya. Namun ia menekankan harus membawa Sohibul Iman jika mau bersama PKS.
"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu dilansir dari sejumlah laman Selasa (2/7/2024).
Syaikhu meminta pernyataannya soal Pilgub Jakarta tidak dipelesetkan. "Jadi itu saya tegaskan agar jangan dipelesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," ujarnya.
Diketahui, PKS memang sudah mengumumkan untuk mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.
Usulan duet tersebut berasal dari DPW PKS DKI, kemudian diputuskan di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
"Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta," Ucap Ahmad Syaikhu.
"Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," sambungnya.
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut keputusan PKS merupakan hak setiap partai. Menurutnya, pernyataan Ahmad Syaikhu harus dihargai.
"Itu adalah hak setiap partai dalam memutuskan secara mandiri, kita saling menghargai," kata Daniel Johan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut politik merupakan hal yang dinamis.
Sehingga, lanjut dia, harus terbuka untuk saling berkomunikasi. Menurutnya, PKS bisa tinggal sendirian jika tak terbuka.
"Pengalaman selama ini yang namanya politik itu sangat dinamis sehingga komunikasi dan saling membuka kemungkinan menjadi seni yang diperlukan," ucapnya.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga merespons pernyataan PKS tersebut.
"Kita tetap berupaya untuk tetap melakukan komunikasi dengan semua partai, yang pasti setiap partai punya calon unggulan, kita tetap upayakan kan waktunya masih lama, masih sampai Agustus," kata Puan di lansir dari sejumlah laman.
Puan mengungkapkan PDIP akan berkomunikasi dahulu dengan semua partai terkait Pilkada Jakarta.
Ketua DPR RI itu mengatakan pada waktunya PDIP akan menyampaikan pasangan cagub dan cawagub yang cocok.
"Ya, semua partai kan punya calonnya masing-masing tapi komunikasi tetap kita lakukan, kita lihat nanti pada waktunya mana yang bisa klop untuk bisa bareng-bareng," ujarnya. (*)