 |
POJOKPOLITIK.COM - Ada apa dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mungkin itu dipertanyakan sebagian kader maupun masyarakat atas dukungan PKS kepada Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Drama politik menjelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 semakin memanas. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya membantah mendukung Bobby Nasution, kini justru berbalik arah dan secara resmi menyatakan dukungannya kepada menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Pada Senin (8/7/2024), Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan tegas membantah adanya arahan dukungan partainya kepada Bobby Nasution.
Namun, tidak sampai sebulan berselang, pada Jumat (2/8/2024), Syaikhu malah menyerahkan dukungan resmi kepada pasangan Bobby Nasution-Surya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024.
Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengonfirmasi kebenaran dukungan ini.
"Yup benar (PKS memberikan dukungan kepada Bobby Nasution dan Surya di Pilgub Sumut)," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sikap PKS ini tentu mengundang tanda tanya besar. Pasalnya, baru pada Jumat (26/7/2024) lalu, Syaikhu bersama Bakal Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan bahwa Edy sangat berpeluang besar diusung PKS.
"Insya Allah, sangat besar lah, 2018 kita mengusung beliau (Edy Rahmayadi)," kata Syaikhu kala itu.
Sementara itu, PDI Perjuangan yang dikabarkan berpotensi berkoalisi dengan PKS untuk mengusung Edy Rahmayadi, justru menegaskan sikap berlawanan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyatakan akan melawan Bobby.
"Kita pasti lawan Bobby. Udah. Apa lagi? Kita pasti lawan Bobby."
Perubahan sikap PKS ini tentu menyisakan banyak pertanyaan. Apakah ada deal politik di balik layar? Atau adakah faktor lain yang mempengaruhi keputusan partai ini?. (*)
