HAPSARI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Rentan Melalui Kewirausahaan Berperspektif Gender. (Foto : Ist) |
POJOKPOLITIK.COM- HAPSARI, bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Ekonomi Bagi Perempuan Rentan Melalui Kewirausahaan Berperspektif Gender.
Acara ini berlangsung pada Selasa hingga Rabu di Aula Bappedalitbang Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan itu juga diikuti oleh 53 peserta, dari Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Deli Serdang.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para perempuan rentan, termasuk penyintas kekerasan dan perempuan kepala keluarga, dalam bidang kewirausahaan berkelanjutan.
Fokus utama kegiatan adalah pada pembuatan dan pengembangan produk Eco Green yang dapat mendukung kesejahteraan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Deli Serdang, Dr.Ir.Remus Hasiholan Pardede, M.Si menyampaikan bahwa Bimtek merupakan bentuk upaya konkret kontribusi HAPSARI untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG).
"Sehingga perempuan menjadi lebih berdaya, bahagia dan sejahtera," katanya.
Hadir pula Kepala Dinas P3AKB Provinsi Sumatera Utara, Sri Suriani Purnamawati S.si, Apt, M.Kes yang memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara.
Menurutnya, Bimtek kewirausahaan perempuan pesisir melalui produksi dan pemasaran produk Eco Green ini dapat memberikan pengetahuan serta keterampilan. Diperlukan untuk dapat mengolah limbah sampah organik menjadi eco-enzim dengan nilai ekonomi dan nilai guna baru (recycle).
"Pembuatan eco-enzim ini juga berkontribusi terhadap penguatan kapasitas ekonomi perempuan dalam rumah tangga, sekaligus meningkatkan kontribusi perempuan pada isu lingkungan," ujarnya.
Hadir tiga orang Narasumber, yaitu Direktur Sources of Indonesia, Renta Morina Evita Nababan, yang menyampaikan materi tentang Potensi Produk Eco Enzyme dalam Mendukung Usaha Perempuan.
Hairani Siregar dari Universitas Sumatera Utara, dengan materi Pentingnya Perspektif Gender dalam Kewirausahaan.
Sementara Ika Hardina Lubis, selaku Kepala Bidang PPM Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara memaparkan Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan di Masyarakat Pesisir.
Turut hadir juga ketua Pelaksana Harianibu Sri Rahayu, Beliau mengatakan ekonomi sebagai kunci perempuan terlepas dari kemiskinan.
"Kemandirian ekonomi adalah kunci agar perempuan dapat terlepas dari kemiskinan dan tindak kekerasan. Dengan pelatihan ini, kami berharap para perempuan dapat membangun usaha mandiri yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan," ucapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Swakelola Tipe 3 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang mendukung perempuan rentan untuk memulai usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pelatihan kewirausahaan berbasis eco green.
Sebanyak 53 peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep kewirausahaan yang berkelanjutan.
Untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Bimtek ini dipandu oleh dua orang fasilitator HAPSARI, Lely Zailani dan Marhamah Siregar, yang membangun proses kegiatan secara interaktif.
Memberikan motivasi kepada peserta untuk terus maju dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang PUG & PP Dinas P3AKB Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Bidang PPM Bappedalitbang Deli Serdang, Kepala Bidang PP Dinas P3AP2KB Deli Serdang dan Perwakilan Dinas P2KBP3A Serdang Bedagai. (*)