Jadi Korban Pengeroyokan, Warga Setiabudi Minta Polisi Tangkap Para Pelaku!

Pojokpolitik.com
Share:

 

Bukti laporan ke polisi terkait kasus pengeroyokan yang dialami Dimas Afriadi. (Ist)


POJOKPOLITIK.COM- Dimas Afriadi meminta pihak kepolisian untuk menangkap ATV Br Pasaribu dan Naik CS diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap dirinya. 

Tak senang dengan perbuatan para tersangka. Warga Jalan Setia Budi Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung ini telah membuat Laporan Pengaduan (LP) ke Polsek Delitua, pukul 15:37 WIB, Minggu (19/1/2025).

Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/42/I/2025/SPKT/POLSEK DELI TUA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. Perbuatan para tersangka dijerat pasal 351 Juncto pasal 170 KUHP.

Peristiwa ini bermula saat korban berkunjung ke rumah teman perempuannya (ATV Br Pasaribu) di Jalan Pintu Air IV Pondok Grompol Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kemudian antara korban dengan ATV Br Pasaribu terjadi pertengkaran, tiba-tiba ATV Br Pasaribu memukul kepala korban dengan dengan keras membuat kepala memar (benjol).

Tak puas melakukan penganiayaan, ATV Br Pasaribu memanggil Naik bersama dua temannya (Naik cs), tanpa dikomando Naik cs memukuli korban hingga tak berdaya. 

Akibat perbuatan para pelaku, korban mengalami luka memar di bagian kepala, tangan sebelah kanan, batang hidung dan bibir atas luka hingga mengeluarkan darah.  

“Saya meminta pihak Polsek Delitua untuk menangkap inisial ATV Br Pasaribu dan Naik cs di diduga sebagai pelaku penganiayaan dan pengeroyokan yang dialaminya, tapi tak kunjung ada respon dari pihak Polsek Delitua. Laporan yang telah saya buat terkesan dibiarkan pihak Polsek Delitua“, terang korban di Medan, Rabu (29/1/2025)

Korban menuturkan, meski telah dilaporkan, hingga kini Polsek Delitua belum juga melakukan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut. 

Korban berharap agar pihak Kepolisian dapat menegakkan keadilan dengan menangkap para pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.

“Saya bingung, padahal identitas para pelaku sudah diketahui, tapi kenapa belum melakukan penangkapan terhadap pelaku bang,” ungkapnya.

Seluruh tubuh saya terasa sakit akibat dianiaya oleh para pelaku,” tutup korban, yang hingga saat ini masih memerlukan perawatan intensif.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Marulitua Siregar SH MH ketika dikonfirmasi terkait dugaan kasus pengeroyokan tersebut, hingga kini belum memberikan tanggapannya. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini