![]() |
Ketua Demokrat Sumut dan juga anggota DPR RI, Muhammad Lokot Nasution. (Foto : Umek) |
POJOKPOLITIK.COM– Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang juga Anggota DPR RI Muhammad Lokot Nasution memberikan apresiasi atas kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang dinilai sukses dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Utara.
Langkah kepolisian yang proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan mendapat pujian karena mampu menciptakan situasi yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung.
"Pengamanan yang dilakukan oleh Polri, khususnya Polda Sumatera Utara, sangat patut diapresiasi. Mereka berhasil memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti," ujar anggota Komisi V DPR RI ini, dilansir Minggu (5/1/2025).
Lokot menambahkan, pengamanan yang diterapkan tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
"Keterlibatan aktif aparat kepolisian, mulai dari pengamanan TPS hingga pengawasan jalannya rekapitulasi suara, sangat signifikan dalam menciptakan suasana demokrasi yang sejuk," lanjutnya.
Polri disebut bekerja sama erat dengan TNI, unsur penyelenggara dan pengawas pemilu, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memetakan potensi kerawanan. Langkah ini dinilai berhasil menekan konflik dan mencegah insiden selama Pilkada berlangsung.
"Sinergi antar-instansi ini adalah contoh konkret keberhasilan pendekatan preventif yang dilakukan Kapolri dan seluruh jajarannya. Kami berharap pola ini dapat diterapkan di agenda-agenda besar lainnya," ucap Lokot.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan F sebelumnya menyampaikan bahwa Polri mengerahkan 12 ribu personel di Sumatera Utara untuk memastikan keamanan Pilkada. Selain pengamanan fisik, Polri juga mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memantau pelaksanaan Pilkada.
Hasil Pilkada Serentak di Sumatera Utara sejauh ini diterima dengan baik oleh masyarakat. Tidak ada laporan signifikan terkait pelanggaran atau insiden yang berpotensi mengganggu legitimasi hasil pemilihan.
"Selanjutnya tentu kami berharap Polri berserta seluruh jajarannya juga dapat berpartisipasi aktif dalam melakukan pengamanan saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pelantikan 33 Kepala Daerah lainnya yang akan dilaksanakan pada tahun ini," ujar Lokot.
Dengan keberhasilan ini, publik dan berbagai pihak berharap agar Polri terus konsisten menjaga netralitas dan profesionalismenya dalam menghadapi tantangan keamanan di masa depan. (*)