 |
| Santuni 900 Yatim Piatu dan Dhuafa, Dedi Iskandar : Bentuk Kepedulian Keluarga Besar |
Pemberian santunan tersebut berlangsung di rumah kediaman di Desa Ledong Barat, Kamis (27/2).
Sebanyak 900 tali asih yang diberikan Dedi Iskandar SE kepada anak yatim dan kaum dhuafa berkesempatan menerima santunan dari legislator partai PKS dan juga Ketua Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ini.
Dari tali asih yang diberikan untuk kaum dhuafa dan anak yatim dari beberapa tempat meliputi yaitu, Desa Ledong Barat dan wilayah Dapil VI Sumut Labuhanbatu Raya.
Dikatakan Dedi Iskandar, santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dari keluarga besar almarhum H. Armayadi untuk selalu peduli terhadap warga lingkungan sekitar, terutama kepada masyarakat yang kurang mampu yang berhak menerimanya.
Dedi Iskandar berharap, tali asih yang diberikan tersebut dapat meringankan dan memberi kebahagiaan kepada kaum dhuafa dan anak yatim saat menjalankan puasa Ramadhan nantinya.
“Kami berharap bantuan dan santunan yang kami berikan ini, bermanfaat bagi penerima, serta digunakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian dapat membantu meringankan beban selama menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan pada tahun ini,” ujar Dedi.
Lanjut Dedi, tadi disampaikan dari mas Arifin tujuan kita silaturahmi dan juga mengirimkan doa tadi dibawakan Al Ustadz kepada almarhum orang tua saya yang telah meninggalkan kita semua, semoga yang mendahului kita mendapatkan pengampunan dosa dari Allah subhanahu wa ta'ala kemudian kuburannya terang benderang dan insya Allah nanti mendapatkan surga yang begitu luas buat-buat mereka yang mendahului kita," harapnya.
Dikesempatan itu, Dedi Iskandar dalam sambutannya berpesan untuk anak-anak yatim yang diundang, mengatakan pasti ada libur saat menyambut ramadhan.
"Untuk anak-anak kami perbanyaklah mengaji di rumah karena paling tidak itu bisa menjadi menambah pahala buat kalian dan mungkin bisa memberikan doa kepada orang tua kalian yang sudah meninggalkan kalian seperti kehilangan ibu atau ayah yang sudah meninggal," pesannya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Al Ustadz H. Abdul Syahnan Nasution sebagai pembawa doa', perangkat Desa Ledong Barat Sunarko dan Tim Kita Semua Saudara (KSS). (*)
